Seminar memperingati hari Pancasila 1 Juni 2024/dok. SAPMA PP |
Beropini.id - Dalam momen penting memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024, Satuan Siswa Pelajar & Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Kabupaten Purwakarta menggelar seminar bertajuk "Peran Generasi Muda Dalam Mengamalkan Nilai-nilai Pancasila". Seminar ini sukses menarik sekitar 300 peserta dari kalangan mahasiswa dan siswa SMA/K/MA sederajat.
Namun, di balik kesuksesan acara tersebut, terdapat sebuah ironi yang mencolok. Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Purwakarta, salah satu organisasi pemuda yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan, justru absen dalam kegiatan ini.
Ketua panitia menyampaikan kekecewaannya, "Sayang sekali DPD KNPI Kab. Purwakarta tidak dapat memenuhi undangan, padahal kegiatan ini adalah bentuk upaya membumikan nilai-nilai Pancasila pada generasi muda." Lebih lanjut, ia menambahkan dengan nada sinis, "Mungkin KNPI lebih memilih bertemu dengan calon-calon bupati ketimbang bicara soal kebangsaan."
Absennya KNPI dalam seminar yang bertujuan memperkuat nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda ini menimbulkan berbagai spekulasi dan kritik. Banyak pihak mempertanyakan komitmen KNPI terhadap penguatan ideologi bangsa di tengah maraknya tantangan terhadap nilai-nilai Pancasila.
Seminar ini menjadi sorotan bukan hanya karena antusiasme peserta, tetapi juga karena ketidakhadiran pihak yang seharusnya menjadi teladan. Dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun organisasi kepemudaan lainnya, terlihat jelas. Namun, absennya KNPI mencerminkan prioritas yang dianggap oleh banyak pihak tidak sejalan dengan semangat kebangsaan.
Dengan adanya kejadian ini, SAPMA PP berharap dapat menggugah kesadaran semua pihak untuk lebih berkomitmen dalam memajukan nilai-nilai Pancasila, terutama di kalangan generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa. "Sapma PP meminta agar KNPI Jabar mengkaji kembali untuk melantik KNPI Purwakarta, karena kami nilai dengan tidak hadirnya dalam seminar Pancasila itu kami duga tidak adanya kepedulian terhadap kami SAPMA Pemuda Pancasila".
br/pwk