Command Centre Mudik Lebaran Pemkab Garut/RMOLJabar |
Beropini.id - Barnas Adjidin, Penjabat (Pj) Bupati Garut, memastikan bahwa Garut telah siap menyambut arus mudik Lebaran 2024.
"Diperkirakan jumlah pemudik akan meningkat secara signifikan tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya, mengingat situasi Covid-19 yang sudah kembali normal," ungkap Barnas dalam pernyataan tertulis yang diterima oleh redaksi pada Senin (1/4).
Barnas Adjidin, Penjabat (Pj) Bupati Garut, memberikan imbauan kepada para pemudik yang akan menuju Kabupaten Garut untuk melakukan persiapan yang matang sebelum menghadapi arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah/2024 Masehi. Persiapan tersebut meliputi memastikan kendaraan dalam kondisi prima, kesiapan fisik, dan persediaan barang yang cukup.
"Saya mengajak masyarakat Garut untuk siap menghadapi kemacetan yang pasti terjadi selama arus mudik, dan untuk menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan sehingga kita bisa mengantisipasi kemacetan di titik-titik tertentu," ujarnya.
Barnas menjelaskan bahwa dalam menghadapi arus mudik dan balik ini, banyak hal yang perlu dipersiapkan, termasuk data mengenai titik-titik rawan kemacetan. Dengan adanya data tersebut, lanjut Barnas, pihaknya dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Oleh karena itu, koordinasi dan kolaborasi terus dilakukan dengan TNI, Polri, dan masyarakat agar kemacetan selama arus mudik dan balik dapat diminimalisir.
Selain itu, edukasi kepada masyarakat di titik-titik rawan kemacetan akan dilakukan, dan kompensasi akan diberikan kepada pengemudi delman agar tidak beroperasi selama arus mudik dan balik.
Untuk memastikan perjalanan yang nyaman, Barnas menyarankan agar pemudik berangkat H-4 sebelum Lebaran atau menghindari arus mudik puncak. Zona-zona dan posko-posko bersama telah disiapkan di tiga ruas jalan serta tempat-tempat rekreasi untuk mempercepat penanganan masalah, termasuk layanan kesehatan yang siap sedia dengan ambulans dan Rumah Sakit yang siaga 24 jam.
"Kami ingin bekerja sama dalam menangani masalah tersebut, sehingga apabila ada kendala, penyelesaiannya bisa lebih cepat," tambahnya.
(br/jbr)