Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto/Foto: REUTERS/Willy Kurniawan |
Beropini.id - Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 02, mengakhiri pernyataannya dalam debat terakhir capres pada Minggu (4/2) dengan menyampaikan permintaan maaf dan ucapan terima kasih yang tulus.
Berikut ini adalah Closing Statement lengkap Prabowo Subianto saat sesi terakhir debat Capres 2024.
"Bismillahirrahmanirrahim. Saudara-saudara sebangsa dan setanah air kita baru saja beberapa bulan ini melaksanakan kampanye yang penuh dengan semangat, penuh dengan kontestasi, kadang-kadang penuh dengan kata-kata yang keras. Tapi iktikad kita baik, saya kira tiga paslon semuanya ingin yang terbaik untuk rakyat Indonesia.
Karena itu, saya atas nama Prabowo-Gibran dan atas nama Koalisi Indonesia Maju, minta maaf kepada paslon satu, Pak Anies dan Pak Muhaimin, dan paslon tiga Pak Ganjar dan Pak Mahfud, seandainya dalam kampanye ini ada kata-kata kami atau perbuatan kami yang kurang berkenan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami juga mohon maaf kepada KPU seandainya kami juga bertindak yang kurang pas. Keinginan kita adalah untuk berbuat yang terbaik dan kami selalu berjuang untuk yang terbaik.
Saudara-saudara sekalian, yang penting kita harus membangun dan menegakkan kerukunan, persatuan, kekeluargaan di antara semua unsur dan semua kalangan bangsa Indonesia. Terutama adalah kerukunan di antara pemimpin-pemimpin Indonesia. Saya tetap menganggap Mas Anies, Mas Muhaimin, Pak Ganjar, Profesor Mahfud adalah saudara- saudara saya sendiri, kita berjuang untuk bangsa Indonesia, kita berjuang karena cinta kita kepada rakyat Indonesia.
Saudara-saudara sekalian, menakala Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju atas izin Tuhan yang Maha Besar, Tuhan yang Maha Esa, menerima mandat dari rakyat, kita akan jadi pemimpin nasional untuk seluruh rakyat Indonesia. Saya akan jadi presiden untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk yang tidak memilih saya dan termasuk yang tidak percaya sama saya. Saya akan berjuang untuk seluruh rakyat Indonesia.
Kami berjuang bertekad menghilangkan kemiskinan dari Indonesia. Kami bertekad menghilangkan kelaparan dan kurang gizi bagi rakyat Indonesia. Kami bertekad mengurangi angka kematian ibu-ibu yang sedang melahirkan. Kami berjuang untuk menghilangkan korupsi dari bumi Indonesia. Kami berjuang untuk perdamaian bagi rakyat Indonesia dan bagi bangsa Indonesia.
Kami berterima kasih kepada semua pemimpin-pemimpin Indonesia, semua presiden Indonesia, Bung Karno, Pak Harto, Pak Habibie, Gus Dur, Ibu Megawati, Pak SBY, dan Pak Joko Widodo. Mereka adalah putra putri terbaik bangsa Indonesia. Kami terima kasih kepada mereka telah menjaga republik kita, sekarang kita menikmati tidak terlibat dalam pertikaian dengan bangsa-bangsa lain. Kita sekarang fokus. Musuh kita adalah kemiskinan, musuh kita adalah kelaparan, musuh kita adalah kesulitan rakyat.
Harus kita atasi, kita membangun Indonesia kuat, adil, makmur. Aman untuk semua, adil untuk semua, makmur untuk semua. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."
(br/plt)