 |
| Pengurus SAPMA PP Purwakarta saat kunjungan ke Disnakertrans (25/1/2024) |
Beropini.id - Pengurus Satuan Pelajar & Mahasiswa Pemuda Pancasila Kabupaten Purwakarta (SAPMA PP) melakukan kunjungan ke Dinas Ketenagakerjaan & Transmigrasi Kabupaten Purwakarta. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas Program Kerja SAPMA PP terkait pelatihan keterampilan kerja dan kewirausahaan. Diskusi ini juga menyoroti masalah pengangguran terbuka di Kabupaten Purwakarta, yang menurut data BPS Tahun 2023 masih mencapai 8,75%, atau sekitar 40.000 orang yang belum mendapatkan pekerjaan.
"SAPMA PP periode ini akan berfokus pada pelaksanaan program-program pelatihan keterampilan kerja dan usaha, didasarkan pada keprihatinan kami terhadap tingginya angka pengangguran terbuka," ujar Rizki R. Adi.
SAPMA PP berharap pemerintah Kabupaten Purwakarta dapat meningkatkan anggaran untuk menangani masalah pengangguran melalui pelatihan keterampilan kerja dan usaha. Hal ini penting mengingat 60% penduduk Kabupaten Purwakarta berada dalam usia muda/produktif.
"Pemkab Purwakarta harus menyadari dan mampu memanfaatkan bonus demografi ini untuk meningkatkan produktivitas pemuda melalui pelatihan keterampilan. Tentu saja, anggaran yang memadai diperlukan agar pemuda/i Kabupaten Purwakarta dapat bersaing di dunia kerja dan usaha."
Selain itu, mengingat maraknya tren pekerjaan di luar negeri, SAPMA PP juga mengajukan permintaan kepada Disnakertrans untuk mengawasi dan menindak tegas lembaga pelatihan kerja bodong yang tidak memiliki izin operasi. Hal ini bertujuan untuk mencegah potensi kerugian bagi masyarakat yang berharap mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang layak.
(br/pwk)