Seorang Preman di Garut Diamankan Polisi Setelah Videonya Viral Palak Sopir Elf

Polisi menangkap preman yang memalak sopir elf di Garut (Foto: Istimewa). 

Beropini.id - Sebuah video menyebar luas di media sosial yang menunjukkan aksi preman Garut yang diduga melakukan pemalakan terhadap sopir elf. Insiden ini dikonfirmasi terjadi di Kabupaten Garut.

Video berdurasi 34 detik tersebut memperlihatkan seorang preman mengenakan kemeja hitam dan rambut berwarna pirang saat mendekati sebuah mobil dan berbicara pada sopirnya.

"Siga lain jeung personel wae didinya mah (kamu mah kata bukan sama personel aja)," kata sang preman.

Sang sopir dengan sopan meminta maaf dan menawarkan untuk memenuhi keinginan preman tersebut.

"Hampura anyar jalan teu apal. Sok hayang rokok, hayang naon (Maaf saya baru jadi sopir, tidak tahu. Yaudah mau rokok, atau mau apa)," katanya.

Video aksi pemalakan ini menjadi viral di media sosial dan menuai perbincangan hangat. Salah satu pengguna media sosial, Angga Wisesa, menceritakan pengalamannya sebagai saksi kejadian ini.

"Ini kejadiannya beberapa hari lalu, TKP di sekitar Tutugan Leles," kata Angga seperti dilansir dari DetikJabar.

Angga juga mengungkap bahwa ia mengenal sopir yang menjadi korban pemalakan tersebut. Pada saat kejadian, sopir elf tersebut dipalak oleh dua preman.

"Diikuti dari kawasan Tarogong sampai dicegat di Tutugan Leles," katanya.

Pihak kepolisian membenarkan kejadian ini. Kapolsek Tarogong Kaler, Iptu Sona Rahadian Amus, menyatakan bahwa insiden tersebut terjadi pada Senin (3/7) lalu.

"Kejadiannya betul ada. Hari Senin lalu sekitar jam 14.00 WIB," ungkap Sona.

Video aksi pemalakan ini baru menjadi perbincangan publik setelah viral di media sosial pada Selasa (11/7) kemarin. Sona menyatakan bahwa pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan.

Hasilnya, tim gabungan dari Polsek Tarogong Kaler dan Polsek Leles berhasil menangkap seorang preman bernama Iwan Codet pada Selasa petang kemarin.

"Tersangka diringkus sekitar jam 18.30 WIB. Beberapa jam setelah videonya viral," katanya.

Saat ini, pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian dan ditahan di Mako Polres Garut, Jalan Sudirman, Kecamatan Karangpawitan.

"Kami masih memburu satu pelaku lain. Kami imbau untuk menyerahkan diri, kalau tidak kami akan tindak tegas," ujar Sona.

(br/jabar)

Lebih baru Lebih lama