Pemkot Bandung Targetkan Perbaikan Jalan Rp100 Miliar Pada 2023

Foto ilustrasi perbaikan jalan di Kota Bandung / JabarEkspress 

Beropini.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan perbaikan atau pemeliharaan sejumlah ruas jalan pada 2023 ini dengan anggaran mencapai sekitar Rp 100 miliar. Namun, anggaran yang tersedia hanya sekitar Rp 56 miliar.

Kepala Seksi Pengendalian Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Praditya, mengatakan, secara kontraktual, dinasnya telah memproses sekitar 120 kontrak pekerjaan perbaikan jalan.

“Total target kita tahun ini, untuk jalan protokol yang nilai kontraktualnya besar itu ada sebelas paket pekerjaan. Tapi untuk jalan kecil, dengan penunjukan langsung (nilai pekerjaan di bawah Rp 200 juta), target kita di sekitar 200 pekerjaan,” kata Praditya di Kota Bandung, Selasa (18/7/2023).

Menurut Praditya, anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan jalan mencapai sekitar Rp 100 miliar. Sedangkan anggaran yang tersedia hanya sekitar Rp 56 miliar. Dengan keterbatasan dana itu, kata dia, upaya perbaikan difokuskan pada ruas jalan yang tingkat kerusakannya sedang hingga berat.

“Pemeliharaan jalan itu ada dua jenis. Kalau lubangnya masih bisa diperbaiki oleh UPT OP melalui Unit Reaksi Cepat, maka mereka yang akan mengerjakan penambalan. Tapi, kalau memang lapisan aspalnya yang bermasalah dan tingkat kerusakannya sudah besar (di atas 40 persen), maka kita (DSDABM) yang akan tangani,” kata Praditya.

Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, kerusakan dan lubang di sejumlah ruas jalan protokol sudah ditangani. Seperti di ruas Jalan Merdeka, Jalan Martanegara, Jalan Jawa, dan Jalan Sukabumi.

Ihwal ruas Jalan Bima, yang merupakan salah satu jalan dengan kerusakan terbilang berat, upaya perbaikannya disebut akan segera dilakukan.

“Insyaallah, tahun ini selesai. Trotoar juga akan diperbaiki karena masih ada masalah, seperti di Jalan Paskal (Pasirkaliki), Cihampelas, Gatsu (Gatot Subroto), ini sebentar lagi akan mulai dikerjakan karena masih menunggu proses lelang ya, karena itu menghabiskan dana yang cukup besar,” kata Ema.

Dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, dilaporkan setidaknya ada 25 ruas jalan rusak atau berlubang di wilayah Kota Bandung yang dibenahi dengan metode penetrasi atau hot mix.

Di antaranya ruas Jalan Cipaganti, Dulatip, Dr Rum, Makam Caringin, Permata Elok, Tulip VIII, Cibalagung, Moch Mansyur, Moch Yusuf, Purwawijaya, dan ruas Jalan Ternate.

Selain itu, ruas Jalan Merdeka, Tenis, Sukaresmi, Elang Raya, Kempo, Saluyu Indah I, Jalan Cipaganti, Mahmud, Sukabumi, Jawa, Gold Raya, Logam, Venus Raya, dan ruas Jalan Rereng Barong.

Perbaikan atau penambalan jalan itu dilakukan secara bertahap sesuai dengan laporan yang masuk ke DSDABM melalui layanan Simkuring (Sistem Informasi Manajemen Kegiatan UPT dan Monitoring).

Dengan adanya perbaikan jalan ini, diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

(br/bdg)

Lebih baru Lebih lama