Pemkab Purwakarta Siapkan Lahan Untuk Produksi Beras Nutri Zinc Bagi Penderita Stunting

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika / dok. pemkab purwakarta 

Beropini.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta telah mengambil langkah proaktif dalam mengentaskan stunting di wilayahnya. Stunting merupakan masalah serius dalam pertumbuhan anak-anak yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan dan perkembangan mereka. 

Menindaklanjuti perintah dari Presiden RI, Joko Widodo, untuk mengatasi masalah stunting guna mengamankan bonus demografi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, Pemkab Purwakarta telah menyiapkan ribuan hektar areal persawahan yang khusus dimanfaatkan untuk memproduksi beras Nutri Zinc.

"Semua wilayah itu telah dipersiapkan dengan matang oleh jajaran Dispangtan Purwakarta. Wilayah itu menjadi daerah yang paling awal dalam program memproduksi beras Nutri Zinc," kata Bupati perempuan pertama Purwakarta tersebut.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, menyampaikan pentingnya fokus dan komitmen dari semua kepala daerah dalam upaya mengentaskan stunting. Salah satu cara yang ditempuh adalah memproduksi beras berkualitas tinggi, khususnya untuk dikonsumsi oleh para penderita stunting. Penyiapan lahan untuk memproduksi beras Nutri Zinc telah dimulai sejak tahun 2020.

Data dari Dinas Pangan Dan Pertanian (Dispangtan) Purwakarta mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada 2.425 hektar lahan yang ditanami padi penghasil beras Nutri Zinc. Luas areal tersebut tersebar di 12 kecamatan di seluruh Purwakarta.

Bupati Anne Ratna Mustika menegaskan bahwa wilayah tersebut telah dipersiapkan secara matang oleh jajaran Dispangtan Purwakarta. Wilayah Purwakarta menjadi daerah yang paling awal mengimplementasikan program memproduksi beras Nutri Zinc.

Dukungan dari Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, juga menjadi pendorong seriusnya Purwakarta terlibat dalam produksi beras Nutri Zinc. Menteri Airlangga meminta Pemkab Purwakarta untuk terus mengoptimalkan pembangunan sektor pertanian, termasuk dalam memproduksi beras berkualitas tinggi untuk membantu penderita stunting.

"Dalam banyak kesempatan Pak Airlangga meminta kami untuk terus membangun sektor pertaniannya, karena selain ikut memperkuat ketahanan pangan nasional, juga bisa terlibat dalam memproduksi bahan pangan bagi pengentasan stunting," ungkap Bupati Anne Ratna Mustika.

Kepala Dinas Dispangtan Purwakarta, Sri Midan Jaya, menjelaskan bahwa seluruh areal yang disiapkan untuk lahan padi Nutri Zinc telah melalui observasi intensif. Areal seluas 2.425 hektar tersebar di berbagai kecamatan di Purwakarta, dengan luas terluas berada di Kecamatan Wanayasa, yaitu 800 hektar.

Di antara kecamatan lainnya yang terlibat dalam produksi beras Nutri Zinc adalah Purwakarta (300 hektar), Babakancikao (280 hektar), Jatiluhur (170 hektar), Pondoksalam (150 hektar), Sukatani (140 hektar), Darangdan (130 hektar), Pasawahan (100 hektar), Bojong (100 hektar), Sukasari (100 hektar), Plered (80 hektar), dan Bungursari (75 hektar).

(br/pwk)

Lebih baru Lebih lama