Prabowo Dampingi Presiden Jokowi Tanam Mangrove, Endorse Masih Berlanjut?

Jokowi ditemani Panglima, Kapolri, dan Prabowo Tanam Mangrove di Jakut (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Beropini.id - Presiden Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terlihat sangat akrab dalam acara penanaman mangrove nasional di Jakarta Utara. Momen keakraban antara Jokowi dan Prabowo, sehari setelah Musyawarah Rakyat (Musra) gabungan relawan Jokowi, menjadi perhatian Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro.

Dalam serangkaian acara tersebut, Presiden Jokowi berjalan dan berbincang dengan Prabowo. Mereka juga menyapa pelajar, masyarakat umum, dan prajurit yang hadir di lokasi tersebut.

Acara tersebut diadakan di Taman Wisata Alam, Angke, Jakarta Utara, dan dihadiri oleh Panglima TNI Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, serta Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.

Bawono Kumoro mengaitkan momen ini dengan pidato Jokowi di puncak Musra sehari sebelumnya, dan ia menyampaikan prediksi mengenai preferensi politik Jokowi untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Bawono juga mencatat dukungan politik yang diberikan Jokowi terhadap calon presiden di luar pilihan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), khususnya kepada Prabowo Subianto.

"Karena itu bukan tidak mungkin preferensi politik Jokowi, dalam hal bakal calon presiden, tidak sama dengan pilihan politik PDI Perjuangan. Di berbagai kesempatan Jokowi juga terlihat memberikan dukungan politik terhadap figur calon presiden di luar pilihan PDI Perjuangan, yaitu Prabowo Subianto," kata Bawono dilansir dari detikNews, Senin (15/5/2023).

Dengan adanya momen keakraban ini dan dukungan yang diberikan oleh Jokowi, spekulasi mengenai arah politiknya untuk Pilpres 2024 semakin mencuat. Masyarakat pun menantikan perkembangan lebih lanjut mengenai preferensi politik Jokowi dan pengaruhnya terhadap dinamika politik di 2024 mendatang.

(br/detik)

Lebih baru Lebih lama