Peningkatan Kasus Covid-19 di Kota Bandung, Satgas Persiapkan Langkah Antisipasi

Ketua Satgas Covid-19 Kota Bandung, Asep Saeful Gufron/republika

Beropini.id - Kota Bandung, Jawa Barat, mengalami penambahan kasus Covid-19 selama periode 22 April hingga 1 Mei 2023. Meski begitu, menurut Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Asep Saeful Gufron, belum ditemukan kasus varian baru Covid-19 atau Arcturus di daerah tersebut.

Dalam hasil pengecekan selepas Lebaran, tercatat ada penambahan 41 kasus Covid-19 di Kota Bandung. Saat ini, terdapat 338 kasus aktif Covid-19 di kota tersebut. Asep menjelaskan bahwa dari seluruh kasus aktif yang ada, belum ada yang terjangkit varian baru. Mayoritas kasus masih berasal dari varian Omicron.

“Sampai hari ini belum ada (laporan varian baru). Jadi, dari 338 kasus yang ada, tidak ada yang terjangkit varian baru. Kebanyakan varian Omicron,” kata Asep kepada Republika, Selasa (2/5/2023).

Kasus aktif Covid-19 tersebut memiliki tingkat keparahan yang beragam. Beberapa pasien menjalani perawatan di rumah sakit, dan tingkat keterisian tempat tidur di wilayah Kota Bandung dilaporkan sekitar 25,6 persen atau terisi sebanyak 111 dari 443 tempat tidur yang tersedia.

Asep membenarkan adanya pasien Covid-19 yang meninggal dunia pada April lalu. Dua pasien yang meninggal tersebut dipengaruhi oleh faktor usia dan penyakit penyerta. Pasien dilaporkan meninggal saat menjalani perawatan di RS Hasan Sadikin.

Meski kasus Covid-19 di Kota Bandung sempat terbilang landai dan relatif terkendali, Asep menambahkan bahwa kasus kematian baru-baru ini menunjukkan peningkatan. Oleh karena itu, Satgas dan Dinas Kesehatan (Dinkes) akan berkoordinasi lebih lanjut dengan seluruh rumah sakit di Kota Bandung untuk memastikan kesiapan tempat perawatan pasien jika kenaikan kasus berlanjut.

“Kita akan lakukan rapat koordinasi untuk menyikapi dan mengantisipasi jika terjadi kenaikan yang signifikan. Tapi, sejauh ini kenaikannya tidak lebih dari 20 kasus per hari dan masih fluktuasi, jadi tidak terus melonjak,” ujar Asep.

Asep juga mengimbau masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19, termasuk dosis booster, untuk mencegah penyebaran virus corona yang semakin meluas. Ia juga meminta jajaran kewilayahan untuk melakukan pemetaan terhadap warga yang keluar masuk, termasuk warga yang baru kembali dari mudik, guna mengantisipasi penyebaran virus. Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir dan kita bisa kembali hidup normal seperti sebelumnya.

(br/republika)

Lebih baru Lebih lama