Bupati purwakarta bersama jajaran usai peringatan hari pendidikan nasional 2 mei 2023/dok. pemkab purwakarta |
Beropini.id - Kawasan industri di Purwakarta semakin pesat berkembang, menjadikannya sebagai salah satu tujuan investasi terbaik di Jawa Barat bahkan secara nasional. Purwakarta memiliki kawasan industri terpadu dengan standar internasional dan upah minimum regional yang sangat tinggi, yaitu mencapai angka Rp. 4.464.675 pada tahun 2023, menempati peringkat ketujuh tertinggi di Jawa Barat. Angka tersebut bahkan lebih tinggi dibandingkan upah minimum regional di Kota Bandung.
Namun, perkembangan industri yang pesat ini harus didukung dengan sumber daya manusia yang unggul dan memiliki kompetensi tinggi untuk bersaing di dunia industri yang semakin ketat. Oleh karena itu, penguatan pendidikan vokasi dan kewirausahaan bagi generasi muda di Purwakarta menjadi langkah penting yang harus segera dilakukan.
"Agar kita siap menghadapi era industrialisasi yang pesat, perlu ada penguatan dan kewirausahaan bagi generasi muda di pendidikan vokasi Purwakarta. Langkah itu untuk menyiapkan mereka sehingga siap terjun dan berkiprah dalam dunia industri yang makin ketat," kata Bupati Anne Ratna Mustika, saat diwawancarai dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Selasa 2 Mei 2023.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, mengatakan bahwa strategi untuk menghasilkan SDM unggul di bidang industri harus dimulai sejak pendidikan menengah tingkat awal atau setara SMP. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Purwakarta akan berusaha mengoptimalkan jam pelajaran tentang vokasi dan kewirausahaan di SMP dengan memperbanyak praktik dalam mata pelajaran muatan lokal. Muatan lokal tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan, seperti keterampilan otomotif, elektro, tata boga, pertukangan, dan ilmu terapan lainnya.
Penguatan pendidikan vokasi dan kewirausahaan dari tingkat SMP akan membantu siswa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, yaitu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dengan persiapan pendidikan vokasi dan kewirausahaan yang lebih baik sejak SMP, siswa-siswi tersebut diharapkan memiliki keahlian yang lebih tinggi lagi saat berada di SMK.
Namun, sebelumnya siswa-siswi di SMP harus difasilitasi agar ada kesesuaian antara minat dan bakatnya dengan jenis industri yang ada di Purwakarta. Oleh karena itu, sekolah harus memotret secara khusus apa yang menjadi keinginan siswa-siswi tersebut, sesuai dengan minat dan bakatnya. Hal ini akan memudahkan siswa-siswi tersebut dalam memilih jenis industri yang sesuai dengan minat dan bakat mereka di masa depan.
Dengan adanya penguatan pendidikan vokasi dan kewirausahaan di Purwakarta, diharapkan akan lahir generasi muda yang memiliki kemampuan dan keahlian yang siap bersaing di dunia industri yang semakin ketat. Sehingga, Purwakarta dapat terus memperkuat posisinya sebagai tujuan investasi terbaik di Jawa Barat dan bahkan di tingkat nasional.
(br/pwk)