Bupati Purwakarta Targetkan 79.658 Balita Diimunisasi Polio Tahap Kedua

Atalia Praratya Kamil dan Anne Ratna Mustika /Istimewa


Beropini.id - Pemkab Purwakarta mengadakan imunisasi polio massal tahap kedua secara serentak pada Senin, 15 Mei 2023. Puluhan ribu balita dengan usia 0-59 bulan menjadi target utama pemberian imunisasi polio kedua.

"Hari ini kami mengadakan imunisasi polio tahap kedua secara serentak di seluruh Purwakarta. Kami telah menyiapkan 1.165 pos pelayanan imunisasi yang tersebar di 17 kecamatan di Purwakarta. Selain itu, kami juga telah menyiapkan sekitar 780 personel tenaga medis," kata Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, pada Senin, 15 Mei 2023.

Pelaksanaan imunisasi massal ini merupakan bagian dari acara Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Provinsi Jawa Barat Tahap II. Pada tahap ini, sebanyak 79.658 balita yang telah menerima imunisasi tahap pertama akan menerima imunisasi polio kedua.

"Target jumlah balita yang akan menerima imunisasi polio kedua sama dengan jumlah balita yang telah menerima imunisasi tahap pertama. Namun, kami berharap dapat mencapai sebanyak mungkin balita agar dapat diberikan imunisasi," ujar Bupati Anne.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kabupaten Purwakarta telah berhasil menyelenggarakan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Jawa Barat Tahap I dengan sukses dan mendapatkan penghargaan nasional. Kini, Pemerintah Kabupaten Purwakarta kembali menyelenggarakan pekan imunisasi nasional (PIN) polio tahap kedua.

Bupati Anne Ratna Mustika telah memerintahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Purwakarta dan seluruh instansi terkait lainnya untuk bekerja keras guna menyukseskan pelaksanaan imunisasi tahap kedua ini.

"Saya telah meminta semua dokter, tenaga medis, rumah sakit, pos pelayanan kesehatan terpadu, dan puskesmas di seluruh kecamatan di Purwakarta untuk mempersiapkan pelaksanaan imunisasi dengan matang dan siap secara maksimal," kata Bupati Anne.

Bupati Anne menyatakan bahwa dalam pelaksanaan tahap kedua ini, pihaknya juga akan melibatkan personel dari instansi terkait Pemkab Purwakarta. Bantuan personel juga telah diminta dari TNI-Polri.

"Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan imunisasi, jumlah personel petugas kami tambahkan dari berbagai instansi terkait. Kami telah berkoordinasi dengan TNI-Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan semua pihak terkait agar pelaksanaan imunisasi polio tahap kedua dapat berjalan lancar dan sukses," ujar Bupati Anne.

Bupati perempuan pertama Purwakarta juga telah memerintahkan para camat di seluruh wilayahnya untuk terus melakukan pendataan dan pemantauan ketat di wilayah masing-masing agar pelaksanaan imunisasi berjalan lancar dan sukses.

"Para camat harus terus aktif dalam pendataan dan pemantauan secara ketat. Mereka juga harus terus berkoordinasi dengan semua pihak agar pelaksanaan imunisasi berjalan dengan sukses. Tidak ada balita yang terlewatkan," kata Anne Ratna Mustika.


Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta Pastikan Pelaksanaan Polio Berjalan Lancar

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima instruksi dan arahan dari Bupati Anne untuk memastikan pelaksanaan imunisasi polio tahap kedua berjalan lancar.

"Ibu Bupati memberikan perhatian serius agar imunisasi tahap kedua ini sukses. Beliau memberikan arahan kepada seluruh jajaran Dinkes untuk bekerja keras guna memastikan bahwa semua balita yang telah menerima imunisasi tahap pertama juga mendapatkan imunisasi kedua," ujar Deni.

Deni Darmawan menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengumpulan data dengan mendatangi langsung rumah-rumah warga yang memiliki balita usia 0-59 bulan. Informasi mengenai imunisasi polio juga akan disebarkan melalui media agar masyarakat dapat dengan mudah mengaksesnya.

"Sebagai tindak lanjut dari arahan tersebut, kami akan melakukan pendataan langsung dengan mengunjungi rumah-rumah warga yang memiliki balita. Kami juga akan menyebarkan informasi mengenai imunisasi polio melalui media agar masyarakat dapat dengan mudah mendapatkannya," kata Deni.

Deni Darmawan menambahkan bahwa Dinkes Purwakarta telah memperkuat koordinasi dengan melibatkan tenaga medis hingga tingkat pengurus RT/RW di desa-desa.

"Kami ingin memastikan bahwa tenaga kesehatan yang kami turunkan dapat menjangkau seluruh wilayah di Purwakarta. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada satu pun balita yang terlewatkan," ujar Deni.

Selain itu, Deni juga mengungkapkan bahwa Bupati Anne telah menginstruksikan agar semua potensi yang ada dapat dioptimalkan guna menyukseskan imunisasi polio tahap kedua.

"Kami akan mengoptimalkan semua lokasi untuk kelancaran pelaksanaan tahap kedua ini. Mulai dari pengelola pasar, rumah sakit, posyandu, hingga kader PKK di desa-desa, semuanya akan kami libatkan," kata Deni.

(br/pr)

Lebih baru Lebih lama