 |
| Tangkapan layar rekaman CCTV Minimarket/dok. Polres Karawang |
Beropini.id - Suasana malam senyap di wilayah Jatisari, Kabupaten Karawang, tiba-tiba diguncang oleh aksi perampokan berdarah. Namun, nasib buruk tersebut berhasil dipatahkan oleh tindakan cepat dan tegas aparat kepolisian. Dalam pertempuran dramatis itu, satu perampok tewas dunia. Peristiwa yang terjadi pada Senin (22/5/2023) sekitar pukul 23.00 WIB ini menjadi kisah heroik yang memukau warga sekitar.
Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, turut memberikan penjelasan mengenai insiden ini. Berdasarkan keterangan beliau, terdapat tiga orang perampok yang terlibat dalam kejadian tersebut. Mereka mengancam dengan senjata api dan menyekap karyawan mini market yang tak berdaya.
"Kami Polres Karawang baru saja melakukan penindakan terhadap perampokan yang baru saja terjadi tadi malam, yang terjadi sekitar jam 11 malam di salah satu mini market di Jatisari," ujar Wirdhanto usai memeriksa jenazah di RSUD Karawang, dilansir dari DetikNews (23/05/2022).
Wirdhanto menjelaskan kronologis kejadian tersebut berdasarkan rekaman CCTV yang ada. Awalnya, ketiga pelaku memasuki mini market dan langsung mengancam menggunakan senjata api dan senjata tajam. Mereka kemudian menyekap tiga karyawan yang saat itu berada di dalam gudang mini market.
Setelah berhasil menyekap karyawan, para perampok ini kemudian merampas sejumlah barang berharga dan uang yang ada di dalam mini market tersebut. Mereka berpikir bahwa segalanya berjalan lancar tanpa hambatan.
Namun, takdir berkata lain. Kebetulan, ada seorang masyarakat yang melintas dan merasa ada yang aneh di dalam mini market tersebut. Dengan keberanian yang luar biasa, masyarakat tersebut melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
"Ada masyarakat yang kebetulan melintas, dia merasa ada yang janggal, kemudian melaporkan kepada kepolisian, tak berselang lama tim Sanggabuana yang berpatroli di sekitar lokasi langsung menuju TKP (tempat kejadian perkara)," imbuhnya.
Sesampainya di lokasi, polisi dengan sigap mendapati pelaku masih berada di dalam mini market, menahan karyawan yang tak berdosa sebagai sandera. Tanpa ragu, aparat kepolisian melakukan serangan langsung untuk menyelamatkan nyawa karyawan yang terancam.
"Pelaku masih di dalam, kami kemudian langsung melakukan pendobrakan, dan berhasil menyelamatkan karyawan serta mengamankan salah satu pelaku," ucapnya.
Namun, satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri menuju arah Cikampek, Kabupaten Karawang. Polisi tak tinggal diam. Mereka mengejar pelaku yang melarikan diri tersebut, namun pelaku tidak menyerah begitu saja. Ia berusaha mempertahankan diri dengan menodongkan senjata api.
"Pelaku lain melarikan diri ke daerah Cikampek, namun rupanya salah satu pelaku masih menyimpan senjata api, dan sempat melakukan perlawanan kepada petugas dengan senjata api tersebut. Terpaksa kami melakukan tindakan tegas terukur melakukan tembakan kepada pelaku karena mengancam keselamatan petugas, sehingga menyebabkan satu orang pelaku meninggal dunia," papar Wirdhanto.
Meskipun satu pelaku telah berhasil diamankan dan satu lainnya tewas, pihak kepolisian tak berhenti berusaha. Mereka masih terus mengejar pelaku yang melarikan diri. Dua pelaku telah diamankan bersama barang bukti yang berhasil disita.
"Kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri, dua pelaku sudah kami amankan beserta barang buktinya," pungkasnya.
(br/detik)