Urai Kepadatan Jalur Arteri, JMT Operasikan Akses Fungsional Tol Padaleunyi

Gerbang Tol Cileunyi/pr

Beropini.id - Menjelang puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 H, akses masuk dan keluar Jakarta di Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) telah dioperasikan secara fungsional. Mulai hari ini hingga 29 April mendatang, Tol Padaleunyi hanya dibuka untuk kendaraan golongan 1 non bus sebagai upaya peningkatan pelayanan bagi pengguna jalan serta bentuk antisipasi peningkatan volume lalu lintas pada Gerbang Tol (GT) Cileunyi selama libur Lebaran.

Akses fungsional Tol Padaleunyi akan beroperasi dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB setiap harinya. Diharapkan, pembukaan Tol Padaleunyi ini dapat menjadi alternatif akses menuju destinasi populer di Jawa Barat, seperti Masjid Al-Jabbar dan stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). 

Selain itu, juga diharapkan dapat mengurangi kepadatan jalur arteri karena pengguna jalan dapat memilih rute alternatif menuju Bandung atau Jakarta melalui akses masuk dan keluar KM 149.

Jasa Marga Metropolitan Tollroad (JMT) Regional Division selaku pengelola Ruas Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu mengantisipasi perjalanan dengan memastikan kondisi fisik dan kendaraan prima. 

Selain itu, Jasa Marga juga mengimbau para pemudik untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik, serta waktu dan arah perjalanan untuk mengantisipasi kepadatan.

Sebagai tambahan, Jasa Marga juga menekankan pentingnya berhati-hati selama berkendara dan patuh pada batas kecepatan berkendara di jalan tol. Jika terjadi kendala atau masalah lainnya, pengguna jalan dapat menghubungi call center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 atau melalui aplikasi Travoy untuk memperoleh informasi terbaru mengenai kondisi lalu lintas di jalan tol.

Semoga dengan dioperasikannya akses fungsional Tol Padaleunyi ini, dapat membantu mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur utama dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih lancar dan nyaman bagi para pemudik.

(br/detik)

Lebih baru Lebih lama