Setelah Terkena OTT, Walikota Bandung Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka oleh KPK

Walikota Bandung, Yana Mulyana/istimewa

Beropini.id - Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, baru-baru ini ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan pada Jumat, 14 April 2023. Yana ditangkap atas dugaan menerima gratifikasi terkait proyek Smart City di Kota Bandung, yang meliputi pengadaan CCTV dan jaringan internet pada tahun anggaran 2022-2023. Selain Yana, lima orang lainnya juga ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Mereka yang ditangkap bersama Yana adalah Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Bandung, Dadang Darmawan; Sekretaris Dinas Perhubungan Pemkot Bandung, Khairul Rijal; Direktur PT Sarana Mitra Adiguna (SMA), Benny; Manager PT SMA, Andreas Guntoro; dan CEO PT Citra Jelajah Informatika (CIFO), Sony Setiadi. Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengungkapkan bahwa kasus ini bermula dari program Smart City yang direncanakan oleh Pemkot Bandung pada tahun 2018. Setelah dilantik menjadi Wali Kota pada tahun 2022, Yana melanjutkan program tersebut dan memaksimalkan layanan CCTV dan jaringan internet.

Pada Agustus 2022, Benny, Andreas, dan Sony bertemu dengan Yana di pendopo Wali Kota Bandung dan menyampaikan maksud mereka untuk mengenakan proyek Smart City di Dinas Perhubungan dan Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkot Bandung. Pertemuan ini difasilitasi oleh Khairul. Pada sekitar Desember 2022, mereka kembali bertemu dengan Yana di pendopo, dan Sonny memberikan sejumlah uang kepada Yana. Pertemuan itu membahas penunjukan PT CIFO sebagai pelaksana pengadaan ISP di Dishub Pemkot Bandung, meskipun keikutsertaan CIFO dalam proyek tersebut melalui pembuatan aplikasi e-katalog.

Setelah pertemuan tersebut, diduga ada penerimaan uang oleh Dadang melalui Khairul dan juga oleh Yana melalui sekretaris pribadi dan orang kepercayaannya. Atas pemberian uang tersebut, CIFO dinyatakan sebagai pemenang proyek penyediaan jasa internet di Dishub Pemkot Bandung senilai Rp2,5 miliar. Pada sekitar Januari 2023, Yana bersama keluarga, Dadang, dan Khairul diduga menerima fasilitas ke Thailand dengan menggunakan anggaran PT SMA.

Masyarakat yang mengetahui adanya dugaan tindak pidana korupsi tersebut kemudian melaporkannya kepada KPK, yang kemudian melakukan operasi tangkap tangan pada Jumat, 14 April 2023. Dalam operasi tersebut, penyidik KPK menangkap sembilan orang dan kemudian menetapkan enam di antaranya sebagai tersangka.

KPK juga melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi yang terkait dengan kasus ini. Pemeriksaan dilakukan untuk memperkuat bukti-bukti yang telah dikumpulkan oleh KPK dalam rangka menjerat para tersangka.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan pejabat yang dianggap sebagai orang-orang penting dalam pemerintahan Kota Bandung. Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, adalah sosok yang diharapkan dapat memberikan perubahan positif dalam pembangunan kota. Namun, dengan terlibatnya Yana dalam kasus ini, publik merasa kecewa dan kehilangan harapan.

(br/viva)

Lebih baru Lebih lama