 |
| Foto ilustrasi gelombang tinggi/suara |
Beropini.id - Cuaca ekstrem melanda beberapa wilayah pesisir Jawa Barat pada Kamis (27/4/2023) dan Jumat (28/4/2023), memicu peringatan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung kepada masyarakat untuk waspada.
Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu, mengingatkan bahwa pola angin di wilayah Indonesia bagian utara bergerak dari Timur Laut-Timur dengan kecepatan angin 3-15 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin 5-25 knot. "Laut Arafuru mencatat kecepatan angin tertinggi," katanya.
Rahayu juga mengatakan bahwa gelombang tinggi dengan ketinggian 2,5-4 meter berpotensi terjadi di beberapa wilayah, seperti selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Yogyakarta. Kondisi ini mengakibatkan risiko tinggi bagi pelayaran, seperti perahu nelayan, kapal tongkang, kapal feri, dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar.
Rahayu menekankan agar masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di daerah pesisir sekitar area yang berpotensi terjadi gelombang tinggi tetap waspada dan berhati-hati. Hal ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan membantu memastikan keselamatan seluruh pihak.
(br/tribun)