Foto Truk terguling di cianjur/detik |
Beropini.id - Jalur Sukabumi-Cianjur, Jumat (17/3/2023) dini hari menjadi saksi kecelakaan truk bermuatan minuman energi alami yang terguling di 'jalur tengkorak' di Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Cianjur. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, truk yang terguling dan melintang di tengah jalan usai alami pecah ban membuat arus lalu lintas dari Cianjur menuju Sukabumi ataupun sebaliknya sempat macet parah.
Menurut informasi yang dihimpun oleh detikJabar, kecelakaan yang terjadi pada pukul 01.00 WIB itu bermula ketika truk yang bernomor polisi B 9152 UXS dengan muatan minuman energi sedang melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur. Saat melintasi jalan menurun, truk tersebut tidak melambat, tapi malah terus melaju dengan kecepatan tinggi.
"Dari belokan atas sekitar 700 meter dari lokasi terakhir itu sudah terlihat kencang dan oleng," ungkap Saepul Alam (33) saksi mata saat ditemui di lokasi kejadian.
Truk yang diduga mengalami rem blong itu kemudian menyerempet sepeda motor yang melaju dari arah yang sama. "Awalnya seperti rem blong, karena tidak melambatkan kendaraan saat sudah oleng. Malah menyerempet sepeda motor hingga menabrak bengkel," katanya.
Setelah menyerempet sepeda motor, truk masih melaju dengan kencang. Bahkan terdengar suara ledakan yang diduga bersumber dari ban yang pecah. Saepul melihat ada percikan api di jalan yang diduga disebabkan gesekan antara jalan beton dengan velg.
"Ada suara ledakan, kemudian muncul percikan api. Truk semakin beralih ke lajur berlawanan saat kondisi ada percikan api," kata dia.
Sopir truk yang belum diketahui identitasnya diduga membanting stir ke arah kiri hingga truk menabrak pohon dan akhirnya berhenti usai terguling. Kecelakaan tersebut bahkan membuat kepala truk dan bagian boks belakangnya juga terlepas. Beruntung baik pengendara sepeda motor dan sopir truk berhasil selamat.
"Pengendara sepeda motor luka lecet. Kalau sopir truk alami luka berat di bagian kepala. Tadi langsung dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan. Meskipun truk sudah bisa dievakuasi ke pinggir jalan pada Jumat pagi, kemacetan masih terjadi.
(br/detik)