 |
| Ilustrasi pemimpin politik/inilah |
Beropini.id - Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk remaja terbesar di dunia. Namun, sayangnya remaja perempuan di Indonesia mulai kehilangan kepercayaan pada pemimpin politik saat ini. Hasil survei yang dilakukan oleh Yayasan Plan Internasional Indonesia menunjukkan bahwa 54 persen remaja perempuan di Indonesia merasa kehilangan kepercayaan pada pemimpin politik.
Dalam survei tersebut, responden ditanyakan tentang perasaan mereka terhadap pemimpin politik saat ini. Hasilnya menunjukkan bahwa kebanyakan remaja perempuan merasa kecewa dengan kinerja pemimpin politik di Indonesia. Selain itu, 30 persen remaja perempuan juga merasa kurang percaya diri untuk membagikan aspirasi mereka kepada pemimpin politik.
Sementara itu, 22 persen responden mengatakan bahwa mereka akan berhenti terlibat dalam politik karena melihat kelakuan para politikus yang tidak bertanggung jawab. Sebanyak 13 persen responden merasa sedih atau tertekan, dan 5 persen merasa tidak aman secara fisik.
Data survei ini juga menunjukkan bahwa remaja perempuan di Indonesia memiliki perasaan yang sama dengan remaja perempuan di negara lain. Mereka merasa kecewa dengan kinerja pemimpin politik dan kehilangan kepercayaan pada mereka.
Riset yang dilakukan oleh Plan Indonesia bertujuan untuk memahami sikap dan pengalaman remaja perempuan dalam partisipasi politik. Riset ini dilakukan pada bulan Februari-Maret 2022 dengan sampel responden sebanyak 1.000 remaja perempuan usia 15-24 tahun yang tersebar di tujuh wilayah di Indonesia.
Meskipun data survei ini tidak mewakili suara remaja perempuan Indonesia secara keseluruhan, hasilnya sangatlah mengkhawatirkan.
Hal ini menunjukkan bahwa para pemimpin politik harus segera melakukan perbaikan dalam kinerja dan etika politik mereka untuk mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat, terutama remaja perempuan yang merupakan penerus bangsa.
(br/kompas)