 |
| PDAM Tirta Raharja Kab. Bandung/dialogpublik |
Beropini.id - Kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, merupakan salah satu daerah yang dikategorikan rawan air tanah. Tingkat kerawanan tersebut diperlihatkan dari hasil kajian Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan (PATGTL) Badan Geologi yang menunjukkan tingkat kerawanan yang tinggi.
Masyarakat di kawasan tersebut harus menggali puluhan hingga ratusan meter untuk mendapatkan air tanah yang laik konsumsi.
Kondisi tersebut menjadi perhatian serius dari PATGTL Badan Geologi yang meminta Pemerintah Kabupaten Bandung untuk melakukan penanganan agar kerawanan air tanah tidak semakin parah.
Salah satu solusi yang diajukan adalah dengan mengurangi penggunaan air tanah untuk kebutuhan rumah tangga dan menggunakan sambungan PDAM.
Direktur Utama PDAM Tirtaraharja, Rudie Kusmayadi, menyatakan bahwa kondisi tersebut menjadi peluang sekaligus tantangan bagi perusahaannya untuk mengembangkan bisnisnya.
Meskipun demikian, PDAM Tirtaraharja masih dihadapkan pada tantangan ketersediaan sumber air baku di wilayah tersebut.
Rudie menjelaskan bahwa untuk mencukupi kebutuhan air di wilayah Timur Kabupaten Bandung termasuk Rancaekek, PDAM Tirtaraharja mengandalkan sumber air dari hulu sungai Citarum di Kecamatan Pacet.
Namun, sumber air tersebut hanya memiliki kapasitas 500 liter perdetik yang harus ditingkatkan menjadi 1.000 liter perdetik agar dapat menambah 50.000 sambungan baru di wilayah Timur.
Walaupun tidak semua kebutuhan air bersih di kawasan Rancaekek dapat tercukupi oleh PDAM, peningkatan kapasitas sumber air Hulu Citarum dapat mengurangi beban penggunaan air tanah di kawasan tersebut.
Meskipun begitu, PDAM Tirtaraharja akan terus berupaya mencari sumber air baku baru untuk memenuhi kebutuhan air bersih di kawasan tersebut.
Dengan memanfaatkan kesempatan yang ada, PDAM Tirtaraharja akan mengembangkan bisnisnya dan secara tidak langsung membantu masyarakat di kawasan Rancaekek dalam mengatasi permasalahan kerawanan air tanah.
Tantangan ketersediaan sumber air baku harus dihadapi dan diatasi agar kebutuhan air bersih di kawasan tersebut dapat tercukupi dengan baik.
(br/ayobandung)