Presiden Jokowi Kunjungan ke Plumpang/cnbc |
Beropini.id - Kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara baru-baru ini mengejutkan seluruh negeri. Tragedi mengerikan ini menelan banyak korban jiwa dan kerugian material yang besar.
Kondisi yang memprihatinkan ini membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa harus segera menawarkan solusi agar tragedi serupa tidak terulang lagi.
Dalam hal ini, Jokowi menawarkan dua opsi solusi yang berbeda. Opsi pertama adalah memindahkan Depo Pertamina Plumpang ke Pulau Reklamasi, sedangkan opsi kedua adalah mereklokasi warga sekitar. Jokowi menyatakan bahwa kawasan Plumpang ini adalah zona berbahaya dan tidak bisa lagi ditinggali.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa kajian terhadap relokasi Depo Pertamina Plumpang atau warga sekitar akan segera dilakukan.
Dia memerintahkan Menteri BUMN Erick Thohir dan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono untuk memutuskan solusi yang tepat.
Dia juga menegaskan bahwa zona berbahaya lainnya juga akan diaudit oleh pemerintah.
Jokowi menyampaikan bahwa kawasan permukiman penduduk di Plumpang sebenarnya masuk ke dalam kawasan zona air.
Menurut dia, tidak seharusnya permukiman penduduk berdekatan dengan Depo Pertamina. Oleh karena itu, Jokowi mendorong pencarian solusi untuk mencegah terulangnya kebakaran depo yang serupa.
Selain itu, Jokowi juga menyampaikan belasungkawanya kepada para korban. Dia menyatakan rasa prihatin dan berharap agar kejadian yang menyedihkan ini tidak terulang lagi di masa depan.
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang mengingatkan kita tentang pentingnya keselamatan dan keamanan dalam kawasan industri.
Zona berbahaya harus ditangani dengan serius dan tanggap, dan pemerintah harus mencari solusi yang tepat agar tidak terjadi tragedi serupa di masa depan.
(br/detik)