Anies Baswedan/viva |
Beropini.id - Partai Demokrat dan PKS tengah menjalin komunikasi untuk membentuk 'Koalisi Perubahan' sebelum Ramadan. Namun, proses pembentukan koalisi ini membutuhkan beberapa hal yang harus ditindaklanjuti dan dimatangkan terlebih dahulu.
Salah satu hal yang menjadi fokus adalah penandatanganan nota kesepahaman dukungan tiga Ketua Umum partai untuk memenuhi presidential threshold 20%.
Selain itu, Partai Demokrat juga memperjuangkan aspirasi rakyat akan perubahan dan perbaikan, serta memberikan hak sepenuhnya ke Anies Baswedan dalam menentukan cawapres.
Kamhar Lakumani dari Partai Demokrat meminta Anies Baswedan untuk segera menentukan cawapres agar bisa segera deklarasi paripurna Koalisi Perubahan beserta capres dan cawapresnya atau deklarasi paket komplit.
Meski demikian, keputusan akhir mengenai cawapres tetap ada di tangan Anies Baswedan. Beberapa aspirasi yang menginginkan adanya duet Anies dan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga disebutkan, meski keputusan akhir tetap bergantung pada Anies.
Sebelumnya, PKS menargetkan pembentukan koalisi ini tuntas dan dapat dideklarasikan sebelum memasuki Ramadan. Jubir PKS, M Kholid, menyebut bahwa deklarasi bersama tinggal menunggu waktu yang tepat dan berharap koalisi ini dapat dideklarasikan sebelum memasuki Ramadan pada akhir Maret.
Meski begitu, Kholid tak bisa memastikan apakah deklarasi koalisi akan sepaket dengan pengumuman sosok cawapres Anies.
Karena itu, partai-partai yang terlibat dalam pembentukan 'Koalisi Perubahan' perlu bekerja sama untuk mematangkan rencana dan memastikan bahwa proses pembentukan koalisi ini berjalan lancar, sehingga tujuan untuk memenuhi presidential threshold 20% dapat tercapai dan aspirasi rakyat dapat terwujud.
(br/detik)