 |
| Sekretaris Daerah Kab. Purwakarta Norman Nugraha/dok. pemkab Purwakarta |
Beropini.id - Kasus polio yang terdeteksi di Desa Tegal Datar, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, memicu pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Anak Nasional Polio di wilayah tersebut.
Pelaksanaan ini diharapkan dapat mencegah munculnya penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dan meningkatkan capaian imunisasi di Purwakarta.
Menurut Sekda Purwakarta, Norman Nugraha, imunisasi merupakan upaya penting dalam program kesehatan masyarakat untuk mencegah penularan penyakit seperti polio, difteri, hepatitis, pertusis, tetanus, dan campak rubella. Imunisasi juga dapat mencegah stunting, serta membantu masyarakat hidup sehat, kuat, dan unggul.
Dalam pertemuan Koordinasi Lintas Sektor Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio di Purwakarta, pihak terkait menandatangani Komitmen Pertemuan Koordinasi Lintas Sektor Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Anak Nasional Polio.
Pelaksanaan Sub PIN di Purwakarta akan dilakukan sebanyak dua putaran dengan target sasaran sebanyak 78.670 bayi usia 0-59 bulan.
Purwakarta memiliki 183 desa dan sembilan kelurahan dengan 1.049 posyandu. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya imunisasi untuk mencegah penyebaran penyakit.
Dalam hal ini, penanganan kasus polio harus dilakukan secara serius dan terpadu agar tidak menimbulkan dampak buruk pada masyarakat.
Kesadaran akan pentingnya imunisasi menjadi kunci utama dalam pencegahan penyakit. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Anak Nasional Polio ini untuk mengoptimalkan kesehatan anak-anak mereka dan mencegah penyebaran penyakit.
Semoga dengan adanya pelaksanaan ini, masyarakat Purwakarta dapat terhindar dari kasus polio dan mampu hidup lebih sehat dan sejahtera.
(br/antara)