 |
| Foto ilustrasi |
Beropini.id - Pemkab Purwakarta telah menetapkan 16.240 hektar lahan pertanian produktif untuk tidak beralih fungsi menjadi lahan non-pertanian seperti perumahan atau properti lainnya. Hal ini merupakan langkah strategis yang disiapkan dalam menjaga ketahanan pangan di daerah dan nasional.
Keseriusan Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam menjaga luasan dan fungsi lahan pertanian tersebut dilakukan melalui penetapan Peraturan Daerah (Perda) Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) yang telah disahkan.
Langkah ini menjadi dasar hukum dalam perencanaan, pembinaan, pengawasan, dan pengendalian alih fungsi lahan pertanian pangan untuk menjamin ketersediaan lahan pertanian pangan secara berkelanjutan di Purwakarta, sebuah kabupaten kecil di Jawa Barat.
Pemerintah Kabupaten Purwakarta memberikan komitmen yang serius dalam membangun ketahanan pangan yang layak diapresiasi. Meskipun termasuk kabupaten paling kecil di Jawa Barat dengan luas wilayah 971,72 kilometer persegi, Purwakarta terus membangun sektor pertaniannya untuk memastikan ketahanan pangan tetap terjaga.
Perda LP2B tersebut merupakan langkah penting dan sangat strategis dalam membangun ketahanan pangan jangka panjang yang muaranya adalah terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Perda LP2B dimaksudkan untuk tetap mempertahankan areal pertanian tetap berfungsi sebagai lahan pertanian. Salah satu keberhasilan itu dibuktikan dengan peningkatan kapasitas produksi padi di Purwakarta pada musim tanam rendeng tahun 2023 yang mencapai 101.071 ton gabah kering giling (GKG), jauh lebih tinggi dibandingkan produksi pada periode musim tanam yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 82.789 ton gabah kering giling.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, memberikan apresiasi terhadap kesuksesan panen raya tersebut dan menyatakan bahwa peningkatan produksi padi bisa terjadi karena hasil dari sinergi dan kerja keras banyak pihak mulai dari petani hingga pemerintah yang bertugas melakukan pembinaan dan mendukung pemenuhan sarana sektor pertanian.
Khusus bagi kalangan petani, ia sangat mengapresiasi kerja keras mereka sehingga panen raya tahun ini bisa berlangsung sukses. Para petani merupakan pelaku penting dalam menjaga ketahanan pangan dan membangun kesejahteraan masyarakat.
(br/pwk)