Ridwan Kamil/kompas |
Beropini.id - Sinyal dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) untuk maju kembali di Pilgub Jabar 2024 telah menjadi sorotan publik. Hal ini juga dipandang sebagai peluang bagi partai Golkar jika memasang kembali RK di periode kedua.
Menurut pengamat politik dari Universitas Padjajaran, Firman Manan, peluang RK untuk maju kembali di Pilgub Jabar sangat realistis.
Golkar telah memiliki figur yang diproyeksikan sebagai capres yaitu Ketua Umum Airlangga Hartarto. Dengan memasang RK di Jabar, Golkar dapat memperoleh insentif elektoral, mengingat Jawa Barat memiliki 17,5 persen suara nasional yang lebih besar daripada DKI Jakarta.
Namun, Firman juga memberikan catatan bahwa pola pemilih di Jabar tidak mudah dikondisikan dan mudah berubah haluan.
Sebagai contoh, pada Pilgub Jabar 2018, pasangan Sudrajat-Syaikhu meraih suara signifikan meskipun awalnya diprediksi RK akan menang mudah. Oleh karena itu, Golkar perlu memperhitungkan faktor ini dalam mengasosiasikan RK dengan partainya di Jabar.
RK sendiri mengaku fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur Jawa Barat dan melihat peluang untuk bisa maju kembali di periode kedua.
Meskipun berpeluang untuk maju ke DKI Jakarta, RK memastikan bakal menyerahkan semua keputusan apapun ke partai.
Secara keseluruhan, sinyal RK untuk maju kembali di Pilgub Jabar 2024 telah memicu perbincangan dan spekulasi di kalangan publik.
Bagaimanapun juga, keputusan akhir masih tergantung pada partai dan pola pemilih di Jabar yang tidak mudah dikondisikan.
(br/detik)