 |
| Foto: tangkapan layar instagram |
Belakangan ini, warga Garut dihebohkan oleh aksi protes yang dilakukan oleh sejumlah orang yang memasang spanduk protes di pinggir jalan. Aksi tersebut ditujukan untuk Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang disebut-sebut tidak memperhatikan kondisi jalan yang rusak di wilayah Garut.
Dilansir dari DetikJabar, spanduk-spanduk dengan berbagai gambar dan tulisan protes terpasang di sekitaran Jalan Raya Garut-Kadungora dan kawasan selatan Kabupaten Garut.
Salah satu spanduk menampilkan tulisan yang menyatakan kekecewaan warga atas kondisi jalan yang rusak di Garut. Warga menuntut tindakan nyata dari gubernur, bukan hanya pencitraan semata.
"Ini sebagai bentuk protes kami, sebagai warga Garut. Kami kecewa karena merasa tak pernah didengar ketika memberikan aspirasi terkait jalan yang rusak," kata Evan Saepul, kuasa hukum dari Koalisi Masyarakat Pemantau Pembangunan Garut.
Warga Garut merasa bahwa pemerintah provinsi kurang serius dalam menangani masalah jalan yang rusak di wilayah mereka. Banyak ruas jalan yang rusak dan memprihatinkan kondisinya. Bahkan, sejak bulan Januari 2023, sudah tercatat tiga kecelakaan parah yang terjadi karena jalan yang rusak.
Oleh karena itu, warga Garut mendesak pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk segera mengambil tindakan yang serius dalam menangani masalah ini. Jika tidak, mereka akan menempuh jalur hukum sebagai bentuk protes atas pembiaran yang terus berlangsung.
Kondisi jalan yang rusak tidak hanya mengancam keselamatan pengguna jalan, tapi juga mengganggu aktivitas masyarakat. Oleh karena itu, tindakan yang cepat dan tepat dari pemerintah provinsi sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah ini.
Semoga aksi protes warga Garut ini dapat membangkitkan kesadaran pemerintah dan mempercepat penanganan masalah jalan yang rusak di wilayah Garut.
(br/detik)