KPAI Purwakarta Terus Lakukan Pendampingan Terhadap Anak Pedangdut yang Terlibat Narkoba

Tersangka peredaran obat terlarang dan narkoba yang ditangkap Satnarkoba Polres Purwakarta, Jawa Barat, pada Minggu, 12 Maret 2023. (Foto: Beritasatu.com/Elan Suherlan)

Beropini.id - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, telah melakukan pendampingan terhadap seorang remaja berusia 15 tahun yang terlibat dalam peredaran narkoba di wilayah Purwakarta, Subang, dan Karawang (Purwasuka). 

Anak pedangdut terkenal, Lilis Karlina, merupakan orang tua dari remaja tersebut yang dikenal dengan inisial RDI.

Dandi Prima Kusuma, anggota KPAI Purwakarta, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta untuk membantu dalam pendampingan terhadap RDI. Meskipun RDI telah terlibat dalam tindak pidana peredaran narkoba, dia masih dianggap sebagai anak di bawah umur dan memiliki hak untuk mendapatkan pendampingan.

KPAI Purwakarta sangat menyayangkan kejadian ini, terutama karena RDI merupakan anak penyanyi dangdut terkenal dan tinggal di Purwakarta. 

Menurut Dandi, kurangnya pengawasan dari orang tua RDI menyebabkan anak tersebut dapat melakukan hal-hal yang berbahaya dan di luar pergaulan biasa pada umumnya, seperti terlibat dalam peredaran narkoba.

Dalam beberapa kasus, RDI bahkan telah dituduh melakukan tindak pidana serupa pada tahun 2020 ketika dia masih berada di kelas 1 SMP. Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya pengawasan dan pola asuh dari orang tua RDI telah mengakibatkan perilaku buruk pada anak tersebut.

KPAI Purwakarta berharap bahwa melalui pendampingan yang dilakukan, RDI dapat memperbaiki perilakunya dan belajar dari kesalahannya. Orang tua juga harus mengambil tanggung jawab yang lebih besar dalam memastikan anak-anak mereka terhindar dari bahaya narkoba dan perilaku buruk lainnya.

Dalam penangkapan yang dilakukan oleh polisi, RDI dan seorang tersangka lainnya berinisial I (26) ditangkap di rumahnya di wilayah Ciwareng, Babakan Cikao, Purwakarta. 

Dari tangan RDI, polisi menyita ribuan obat-obatan terlarang dari berbagai merek. Semoga dengan adanya tindakan ini, kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa depan dan semua pihak dapat bekerja sama dalam melindungi anak-anak dari bahaya narkoba.

(br/beritasatu)

Lebih baru Lebih lama