Komitmen Pemkab Purwakarta Perangi Stunting Demi SDM Berkualitas di Masa Depan

Bupati Purwakarta menyapa anak balita/dok.pemkab purwakarta

Beropini.id - Pemerintah Kabupaten Purwakarta terus memperjuangkan penanggulangan kasus stunting, karena menurut mereka, hal itu penting untuk memastikan kualitas sumber daya manusia (SDM) di masa depan. 

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, menyatakan bahwa pencegahan stunting harus dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Dia juga mengatakan bahwa penanganan stunting telah menjadi fokus utama sejak awal kepemimpinannya.

Menurut Anne, salah satu penyebab stunting adalah kurangnya nutrisi yang baik pada anak. Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Purwakarta terus berusaha memberikan bantuan kepada keluarga yang terkena stunting, serta memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya dan dampak stunting. Menurutnya, ini merupakan komitmen pemerintah untuk memerangi stunting sejak dini.

Bupati Anne juga menegaskan bahwa kerja keras pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam memerangi stunting pernah diakui oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Tahun 2024 dijadikan target agar tidak ada lagi kasus stunting di Purwakarta.

Untuk mencapai target tersebut, Bupati Anne menjelaskan bahwa pemerintah Kabupaten Purwakarta melakukan intervensi sejak tahap pra nikah hingga tumbuh kembang fisik dan psikis anak. 

Menurutnya, intervensi tersebut meliputi penyediaan gizi yang baik saat hamil, melahirkan, dan menyusui dalam rangka seribu hari pertama kehidupan, serta penanganan tumbuh kembang anak. Tujuannya adalah untuk memastikan anak-anak di Purwakarta tumbuh kembang secara normal.

Pemerintah Kabupaten Purwakarta terus berkomitmen untuk memerangi stunting dengan melibatkan semua pihak. Mereka percaya bahwa anak-anak memiliki hak yang sama untuk menikmati masa kecilnya dengan kualitas pertumbuhan yang baik dan normal.

(br/purwakarta)

Lebih baru Lebih lama