Kepolisian Resor Subang Dalami Kasus Kematian Ibu Hamil yang Ditolak RSUD Ciereng

Kapolres Subang AKBP Sumarni/beritasatu

Beropini.id - Kematian seorang ibu hamil bernama Kurnaesih (39) yang diduga ditolak oleh RSUD Ciereng Subang, menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Polres Subang pun turut melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan pengembangan kasus dan melakukan serangkaian penyelidikan terkait dengan kasus tersebut. 

Jika terdapat tindak pidana, pihak kepolisian akan melakukan penindakan. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih belum menerima laporan dari pihak keluarga.

"Sudah viral informasinya, makanya kita melakukan penyelidikan," ungkap Sumarni kepada wartawan di Mapolres Subang.

Sumarni juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah memeriksa beberapa saksi terkait kasus kematian ibu hamil yang ditolak RSUD Ciereng Subang tersebut. Namun, ia belum dapat memberikan informasi lebih detail mengenai kasus tersebut hingga pihaknya memperoleh data lengkap.

Kejadian yang menimpa Kurnaesih terjadi pada 16 Februari 2023. Kurnaesih meninggal dunia saat hendak melahirkan dan diduga ditolak oleh RSUD Ciereng Subang. 

Suami almarhum, Juju Junaedi (45), mengaku bingung mengapa kejadian tersebut baru viral saat ini. Ia mengaku telah mengikhlaskan istri dan bayi dalam kandungannya yang meninggal dunia.

Kasus kematian ibu hamil yang ditolak oleh RSUD Ciereng Subang tersebut menjadi peringatan bagi masyarakat mengenai pentingnya pelayanan kesehatan yang baik dan adil. 

Pihak berwenang diharapkan dapat mengusut tuntas kasus ini dan memastikan bahwa masyarakat tidak lagi mengalami perlakuan yang tidak adil di rumah sakit.

(br/subang)

Lebih baru Lebih lama