 |
| Kementan dan Bupati Purwakarta lakukan sidak pasar/beritasatu |
Beropini.id - Kementerian Pertanian dan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Tradisional Leuwi Panjang, di Purwakarta, Jawa Barat pada Kamis (2/3/2023).
Sidak ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan pasokan pangan, harga, dan distribusi pangan ke tingkat pasar aman jelang Ramadan yang diperkirakan jatuh pada 23 Maret 2023 nanti.
Hasil sidak menunjukkan sejumlah harga komoditas sayuran di pasar tradisional Leuwi Panjang, yang berlokasi di Koncara, Purwakarta, masih tinggi.
Komoditas sayuran yang mengalami kenaikan harga, antara lain kentang, cabai rawit, dan bawang merah. Namun, beberapa komoditas seperti beras, telur, minyak hingga kebutuhan lain relatif normal.
Para pedagang mengaku terpaksa menaikkan harga untuk mengantisipasi kenaikan harga dari tingkat distributor.
Pedagang daging sapi, Opa (48), mengatakan bahwa harga daging sapi sudah mengalami kenaikan sejak satu pekan lalu, baik harga daging sapi lokal maupun impor. Opa mengaku bahwa peningkatan harga ini disebabkan oleh kenaikan harga di tingkat distributor.
Harga daging sapi lokal saat ini sekitar Rp 130.000 per kilogram, sedangkan harga daging sapi impor mencapai Rp 110.000 per kilogram.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, menyatakan bahwa kenaikan harga komoditas pangan di pasar tradisional Leuwi Panjang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti cuaca buruk yang melanda areal pertanian, hambatan jalur distribusi, dan meningkatnya permintaan.
Bahkan Purwakarta, yang merupakan sentra ikan mas, mengalami kenaikan harga ikan dikarenakan cuaca buruk yang membuat ikan mati atau mabuk.
Kementerian Pertanian dan Bupati Purwakarta telah menyiapkan operasi pasar murah jika harga pangan kembali naik menjelang Ramadan atau Lebaran nanti.
Selain itu, Kementan juga telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kenaikan harga pangan, seperti melakukan koordinasi dengan para petani dan distributor serta menyiapkan pasokan hasil panen dari Indramayu yang dapat membantu menstabilkan harga beras.
Dalam menghadapi tantangan pasokan pangan jelang Ramadan, Kementerian Pertanian dan Bupati Purwakarta mengajak seluruh pihak untuk saling berkolaborasi dan bekerja sama agar harga pangan tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat.
Dalam situasi sulit seperti ini, diperlukan kerja sama dan gotong royong dari seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kestabilan harga pangan dan menghadapi tantangan pasokan pangan jelang Ramadan.
(br/beritasatu)