Jembatan amblas di Citamiang Cikumpay Purwakarta/facebook |
Beropini.id - Kecelakaan yang tak terduga telah terjadi di dua kecamatan di Purwakarta, karena jembatan Citamiang yang menjadi akses jalan bagi Kecamatan Bungursari dan Kecamatan Cempaka, amblas. Tanah yang menopang jembatan longsor menyebabkan akses ini tidak bisa dilewati oleh kendaraan ataupun pejalan kaki.
Menurut Kapolsek Bungursari, Kompol Budi Harto, jembatan tersebut ambles pada Selasa (7/3/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.
"Pergerakan tanah dan debit air yang cukup banyak mengikis bibir sungai menyebabkan Jembatan Ciherang penghubung dua kecamatan amblas," ujar Budi.
Jembatan Citamiang menghubungkan kampung Citamiang Desa Cikumpay, Kecamatan Campaka dengan Kampung Jatimulya, Desa Cibungur, Kecamatan Bungursari. Meskipun tidak ada warga yang melintas saat amblasnya jembatan, akses ini menjadi terputus dan warga harus memutar jauh.
"Kendaraan dari arah Desa Cibungur dan Desa Cikumpay yang akan ke arah Bungursari maupun sebaliknya harus berputar melalui Desa Cijunti Kecamatan Campaka keluar Desa Cikopo Kecamatan Bungursari," kata Budi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Purwakarta, Ryan Oktavia, mengatakan bahwa pihaknya sudah menugaskan tim untuk menganalisa sebab-sebab ambruknya jembatan tersebut. Namun, untuk menentukan karakteristik tanah di sekitar jembatan tersebut, diperlukan penelitian lebih lanjut.
Ryan mengatakan bahwa tahun ini memang sudah direncanakan untuk membangun kembali jembatan Citamiang. Namun, soal anggarannya masih dalam penghitungan.
"Kita kan belum tahu, nanti kita harus berdasarkan pada hasil data perencanaannya nanti disitu bisa terlihat berapa besaran anggaran yang dibutuhkan oleh pemerintah daerah untuk membangun kembali jembatan permanen," ujarnya.
Namun, Ryan menegaskan bahwa pihaknya akan segera merumuskan langkah-langkah cepat untuk memastikan mobilitas warga tidak terganggu.
Tim lapangan akan menganalisis kondisi di lapangan dan memberikan rekomendasi untuk menangani masalah ini secara tepat. Langkah-langkah yang tepat akan diambil agar akses ini dapat segera berfungsi kembali.
(br/detik)