 |
| Banjir di soreang/beritasatu |
Beropini.id - Hujan deras yang mengguyur pada Kamis (23/3/2023) dinihari telah menyebabkan banjir di beberapa lokasi di kawasan Soreang, Kabupaten Bandung.
Banjir setinggi hampir 50 sentimeter hampir melumpuhkan jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Bandung dan Kota Bandung di kawasan Warung Lobak.
Sejumlah kendaraan, khususnya sepeda motor, yang nekat menerobos banjir di jalan milik Provinsi Jawa Barat itu berakhir dengan mogok.
Banjir ini mengganggu aktivitas warga yang terpaksa menunggu air surut. Bahkan, sejumlah jalan alternatif juga terendam banjir dan harus memutar cukup jauh untuk mencapai tujuan.
Iis Atikah, seorang warga setempat, mengatakan bahwa kawasan ini kerap dilanda banjir, namun banjir kali ini berbeda karena air lebih lama surut daripada biasanya.
Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Mangku Anom, menyatakan bahwa sejumlah anggota Satlantas Polres Bandung telah disiagakan di titik-titik banjir untuk membantu kelancaran arus lalu lintas.
Keberadaan petugas tersebut untuk mengimbau pengendara mana yang bisa dilintasi dan mana yang tidak bisa dilintasi. Tingginya ketinggian air, yaitu sekitar 50 sentimeter, membuat sepeda motor yang nekat menerobos genangan banjir mogok.
Menurut Kompol Mangku Anom, derasnya hujan dan buruknya sistem drainase di kawasan tersebut menjadi faktor utama penyebab terjadinya banjir di Soreang.
Hal ini menunjukkan bahwa perbaikan dan pemeliharaan sistem drainase sangat penting untuk mencegah terjadinya banjir di masa depan.
(br/beritasatu)