Ditolak Saat Sidak Ke Pabrik Kardus, Marwah DPRD Purwakarta Tercoreng Jika Tak Ditindak Tegas

Anggota DPRD Purwakarta Komisi 3 yang Dipimpin Hidayat 'Dihina' Manajemen Pabrik Kardus /Tim PurwakartaNews

Beropini.id - Insiden penolakan Komisi 3 DPRD Purwakarta dalam melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke PT Assa Paper, sebuah pabrik kardus di Purwakarta, telah menjadi sorotan publik. 

Manajemen pabrik menolak kedatangan anggota DPRD yang dipimpin oleh Hidayat sebagai Ketua Komisi 3. Penolakan tersebut dianggap sebagai penghinaan terhadap institusi negara.

Aktivis dari Forum Masyarakat Purwakarta (Formata), Agus Yasin, menyatakan keprihatinannya atas insiden tersebut. Ia menyebut bahwa harga diri dan kredibilitas para wakil rakyat tercoreng karena penolakan tersebut. Agus juga mengkritik manajemen pabrik yang dianggap telah menghalangi tugas institusi sebagai pengejawantahan dari amanat undang-undang.

Agus Yasin menyarankan agar Komisi 3 DPRD Purwakarta melakukan tindakan tegas dan melaporkan kejadian ini secara hukum. Ia juga menekankan pentingnya melakukan tindakan sesuai kapasitas institusi demi menjaga harga diri institusi.

Meski demikian, Agus Yasin juga mengkritik sikap para wakil rakyat yang dianggap tidak berani melakukan tindakan tegas. Ia menekankan perlunya menunjukkan taji kepada pihak-pihak yang tidak menghargai institusi, termasuk perusahaan yang berani menghalangi tupoksi.

Untuk memberikan efek jera dan mencegah hal serupa terjadi di perusahaan lainnya, Agus Yasin menyarankan agar DPRD Purwakarta melakukan tindakan tegas. Ia juga menyarankan agar DPRD Purwakarta tidak hanya fokus pada urusan aspirasi melalui pokir, tetapi juga harus berani melakukan tindakan tegas sesuai dengan fungsi institusinya.

Insiden penolakan sidak oleh PT Assa Paper di Purwakarta ini menunjukkan pentingnya menjaga harga diri dan kredibilitas institusi negara. Tindakan tegas perlu dilakukan untuk menjaga integritas institusi dan memberikan efek jera bagi pihak-pihak yang tidak menghargai tugas dan fungsi institusi.

(br/pikiran-rakyat)

Lebih baru Lebih lama