Ditemukan Kasus Polio di Purwakarta, Pemkab Rencakanan Vaksinasi Masal Pada Bayi

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Purwakarta, Eva Lystia Dewi nyatakan ada kasus penyakit polio pertama di Purwakarta, Senin (20/3/2023). 

Beropini.id - Baru-baru ini, Kabupaten Purwakarta di Jawa Barat mengalami kasus penyakit polio pada seorang anak berusia 4 tahun di wilayah Kecamatan Maniis. 

Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta telah mengambil sampel dari sejumlah anak yang memiliki kontak erat dengan sang bocah, namun hasilnya belum diketahui.

Pemkab Purwakarta telah merencanakan untuk melakukan vaksinasi massal polio pada bayi usia nol hingga 59 bulan sebagai upaya antisipasi penyebaran penyakit ini. 

Namun, rencana tersebut terkendala dengan logistik vaksin polio yang belum tersedia.

Kepala Bidang Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit atau P2P, Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Eva Lystia, memastikan bahwa hasil uji lab pada sang bocah dinyatakan positif terkena polio. 

Meskipun kondisinya saat ini baik-baik saja dan tidak mengeluhkan apa-apa selain kelemahan pada kedua tungkainya, polio dapat menyebabkan kelumpuhan permanen hingga kematian.

Untuk itu, petugas kesehatan mengimbau kepada masyarakat Purwakarta untuk tetap menjaga kebersihan dan menghindari kontak langsung dengan feses penderita. 

Penyakit polio menular melalui konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi feses penderita. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan pola hidup sehat menjadi penting untuk mencegah penyebaran penyakit ini.

Kasus penyakit polio ini juga menjadi peringatan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap menjaga kesehatan dan mengikuti program vaksinasi yang disediakan oleh pemerintah. 

Dengan menjaga kesehatan, kita dapat mencegah penyebaran penyakit dan meningkatkan kualitas hidup kita. Mari bersama-sama menjaga kesehatan diri dan keluarga serta masyarakat sekitar.

(br/beritasatu)

Lebih baru Lebih lama