 |
| Polres Subang lakukan tes urin pada supir bus/detik |
Beropini.id - Polres Subang melakukan tes urine kepada puluhan sopir bus pariwisata yang hendak melintas di wilayah Kabupaten Subang. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh pengaruh narkoba pada sopir bus.
Sopir bus yang menuju objek wisata di wilayah Ciater, Kabupaten Subang ini antre untuk menjalani tes urine oleh petugas kepolisian dari Polres Subang. Total ada 40 sopir yang menjalani tes urine.
Menurut salah satu sopir bus bernama Muhidin (51), kegiatan tes urine ini membuat para penumpang merasa percaya dan aman karena mereka tahu bahwa sopir bus yang mengemudikan kendaraan mereka bebas dari pengaruh narkoba.
“Dari Depok mau ke Ciater ini bawa rombongan keluarga besar, tanggapannya sih bagus kalau misalkan ada tes urine ke sopir ini jadi penumpang juga bisa percaya lah bahwa dari sopirnya aman-aman aja,” ujar Muhidin.
KBO Satres Narkoba Polres Subang IPTU Hartono mengatakan, tujuan kegiatan tes urine ini adalah untuk memastikan kesehatan dan keselamatan sopir bus dan penumpang. Terlebih, beberapa jalur di wilayah Subang Selatan memiliki belokan yang curam sehingga memerlukan kondisi sopir yang prima.
“Kegiatan kali ini kita memastikan dari petugas gabungan antara Satres Narkoba, Satlantas Polres Subang bersama dengan Dishub Kabupaten Subang kepada semua pengemudi bus pariwisata yang hendak melintas wilayah Kabupaten Subang biar aman tidak dipengaruhi oleh narkoba kita pastikan sopir-sopir itu sehat,” kata Hartono.
Hasil dari kegiatan tes urine ini menunjukkan bahwa tidak ditemukan sopir yang mengonsumsi narkoba. Jika ada sopir yang positif menggunakan narkoba, pihak kepolisian akan melakukan tindakan tegas dan melaporkan kepada pemilik PO bus yang bersangkutan.
Selain tes urine, pihak kepolisian dan Dishub Subang juga melakukan pemeriksaan surat kendaraan dari seluruh bus yang diberhentikan. Hasilnya menunjukkan bahwa seluruh kendaraan bus layak jalan.
Kegiatan tes urine ini menjadi langkah yang penting untuk memastikan keselamatan penumpang saat bepergian dengan bus pariwisata. Diharapkan kegiatan serupa juga dapat dilakukan secara rutin untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh pengaruh narkoba pada sopir bus.
(br/detik)