Zainuddin Ambo Saro dan Aan Saputra Wijaya/ERA |
Beropini.id - Terungkap sudah siapa sosok yang memukuli tukang parkir di toko MR.DIY, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Namanya Aan Saputra Wijaya.
Aan adalah anak dari politisi Golkar sekaligus Wakil Ketua Komisi I DPRD Wajo, Zainuddin Ambo Saro. Dalam videonya yang berdurasi 4 menit, dia menjelaskan kronologi lengkap soal kasus yang sudah dilakukannya.
Sementara korban yang merupaka tukang parkir yaitu Suwardi, turut memberi keterangan dalam sebuah video viral di Instagram @wajoupdate.
Suwardi yang mengenakan topi putih dengan kaos berwarna hitam itu mengaku sebelum dipukul, dia menyarankan Aan agar memarkir mobilnya lebih maju lagi. "Saya suruh maju, biar tidak menghalangi kendaraan yang ingin keluar," kata Suwardi dalam video tersebut.
Ia juga menyarankan agar Aan memarkir serong kendaraannya di lahan parkir MR.DIY. Namun Aan tetap tidak mau dan memilih memarkir kendaraan di bahu jalan.
Setelah pembicaraan itu, Suwardi sedang mendorong mundur kendaraan pengemudi lainnya yang memarkir di bahu jalan, tiba-tiba Aan menghampiri dirinya.
Seketika, tendangan dan pukulan menghujam di tubuh dan wajahnya. Dalam rekaman CCTV, Suwardi terlihat berjalan sempoyongan setelah dihajar.
Klarifikasi Aan
Sementara itu, pelaku juga membuat video klarifikasi dan menjelaskan mengapa dirinya memukuli Suwardi. "Awalnya saya izin untuk markir di bahu jalan ini (depan toko MR.DIY). Apalagi istri saya lagi hamil besar dan tidak mungkin untuk memarkir jauh mobil saya. Namun si juru parkir melontarkan bahasa Bugis yang menurut saya merupakan bahasa kasar dan dibuat malu dalam tradisi Bugis. Karena seperti menjatuhkan martabat seorang lelaki," kata Aan.
Dalam akhir videonya, Aan berjanji akan menemui juru parkir tersebut dan meminta maaf, serta dia akan menjalani proses hukum yang akan menimpanya.
Diketahui, kejadian tersebut terjadi di lahan parkir Depan Toko MR.DIY Sengkang, Jalan Andi Paggaru, Kelurahan Teddaopu, Kecamtan Tempe, Kabupaten Wajo, Senin (30/1/2023).
Dari informasi yang dikutip dari ERA, melalui akun @wajoupdate, terlihat membagikan percakapan pesannya dengan akun Instagram @humas_polres_wajo. Dimana isi percakapan itu menegaskan laporan pemukulan jukir laporannya telah masuk dan hingga saat ini masih dalam tahap proses. Hingga berita ini ditayangkan, pihak kepolisian belum memberi informasi kepada kepada redaksi ERA.