Potret peserta mengikuti perlombaan melamun/kompas |
Beropini.id - Apakah Anda pernah mengalami saat-saat ketika ide-ide kreatif terasa sangat sulit untuk muncul dalam benak Anda? Jika iya, maka lomba melamun yang diadakan oleh Tasik Creative & Innovation Committee (TCIC) mungkin bisa menjadi jawaban atas kebutuhan Anda akan ruang kreativitas yang baru.
Kompetisi yang diikuti oleh 18 peserta dengan mengenakan jas hujan, helm dan pakaian lain serta peralatan yang membuat mereka merasa nyaman ini, tidak memerlukan gerakan apa pun selain hanya melamun selama 60 menit. Peserta yang mengecek ponsel, tertidur, tertawa, berbicara, bernyanyi, menari, atau minum minuman yang tidak disediakan oleh panitia akan dieleminasi.
Dalam lomba melamun ini terdapat beberapa kategori yang akan digelar mulai dari peserta terlucu, terserius, terkreatif, tersedih, terprovokatif, dan terproduktif. Lomba melamun ini berawal dari kebutuhan banyak gagasan akan pengelolaan Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya.
Ketua TCIC, Roni Fitra, menjelaskan bahwa ide mengadakan lomba melamun ini berawal dari ia mendapatkan sebuah selebaran terkait lomba melamun di sebuah daerah beberapa waktu lalu. Maka dari itu, mereka kemudian berpikiran membuat lomba melamun untuk menampung ide atau gagasan kreatif dari masyarakat terkait pengelolaan Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya yang diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beberapa waktu lalu.
Setelah melamun, panitia akan mengarahkan peserta menulis hasil lamunannya terkait tema yang diberikan. Lomba melamun ini juga diharapkan dapat menjadi tambahan perbendaharaan ide, sehingga bisa ditindaklanjuti.
Meski awalnya terdapat sekitar 260 orang yang mendaftar untuk mengikuti lomba melamun ini, hanya 18 peserta yang benar-benar mengikuti lomba ini. Namun, yang menarik dari lomba melamun ini adalah latar belakang para pesertanya yang bermacam-macam, mulai dari mahasiswa hingga masyarakat umum. Bahkan, beberapa peserta menyiapkan dirinya dengan totalitas untuk mengikuti lomba melamun ini.
Lomba melamun mungkin terdengar aneh atau bahkan tidak biasa bagi sebagian orang. Namun, ide unik ini dapat membuka pintu kreativitas dalam diri Anda yang mungkin selama ini terkunci. Jadi, siapa tahu, mungkin ke depannya akan ada banyak lagi kompetisi seperti ini yang memungkinkan kita untuk mengeksplorasi potensi kreatif yang belum pernah kita temukan sebelumnya. (br)