Ma'ruf Amin Yakin Sektor Wisata akan Kembali Bangkit di Tahun Ini

Foto: dok. BPMI Satwapres


Beropini.id - Setelah babak belur ditimpa pandemi 3 tahun terakhir, dunia pariwisata di kawasan ASEAN diperkirakan akan kembali berjaya tahun ini. Kawasan ASEAN diharapkan akan kembali magnet untuk wisatawan dunia.

Hal tersebut disampaikan Wapres Ma'ruf Amin saat membuka ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 di pelataran Candi Prambanan seperti disiarkan akun YouTube Kemenparekraf, Jumat (3/2/2023).

"Kita semua memahami bahwa selama 3 tahun terakhir sektor pariwisata sangat terpukul akibat pandemi COVID-19 tapi saya yakin pariwisata mampu bangkit kembali, pergerakan wisata di wilayah ASEAN kita harapkan bisa kembali ke puncak kejayaan di tahun ini dan di masa yang akan datang," ujarnya.

Wapres menambahkan kawasan ASEAN saat ini berada di garis paling depan dalam pemulihan di sektor pariwisata di negara Asia Pasifik.

"Menurut catatan UNWTO, jumlah kedatangan wisatawan mancanegara di kawasan Asia Pasifik sepanjang Januari-September 2022 tercatat naik 11 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2021. Kejayaan sektor wisata di ASEAN akan menjadi penopang ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi global sejalan dengan tema Keketuaan Indonesia di ASEAN," ujarnya.

Wapres juga meminta penyelenggaraan event berskala internasional di kawasan ASEAN perlu diperbanyak. Sebelumnya kawasan ASEAN berhasil menjadi tuan rumah event internasional seperti G20 di Bali, ASEAN/East Asia Summit di Phnom Penh, serta APEC Economic Leaders di Bangkok.

"Event ini menjadi bukti kesiapan ASEAN untuk menjadi magnet wisatawan dunia serta menunjukkan kita mampu untuk terus beradaptasi, dan berkompetisi menuju pariwisata yang berkualitas di masa yang akan datang. Kita menaruh harapan besar sektor wisata akan mengokohkan kawasan ASEAN sebagai kawan yang stabil, damai, bermartabat, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan serta mampu menyokong stabilitas perekonomian dunia," ujarnya.

Pariwisata lanjut Ma'ruf merupakan sektor yang krusial untuk ekonomi karena membuka lapangan kerja bagi masyarakat dan menjadikan masyarakat yang tangguh.

"Saya sangat berharap ATF 2023 bisa melahirkan aksi nyata ditandai dengan adanya kerja sama antara pemimpin sektor wisata di kawasan ASEAN untuk mempercepat industri pariwisata dan perjalanan di ASEAN serta merealisasikan Travel Exchange 2023," ujarnya.

Sementara itu Deputi Sekretaris Jenderal ASEAN untuk Masyarakat Ekonomi ASEAN, Satvinder Singh menambahkan meski kunjungan turis di ASEAN belum mencapai level seperti sebelum pandemi, jumlah kunjungan sudah meningkat drastis.

"Di kawasan ASEAN terjadi peningkatan 1.000 persen dalam kunjungan turis. Pada tahun 2022 lalu ada 35 juta turis yang berkunjung ke ASEAN, itu sangat luar biasa dibandingkan 2,9 juta pada tahun sebelumnya. Sektor pariwisata menyumbang 14 persen terhadap PDB kawasan dan menyumbang tenaga kerja 40 persen," ujarnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak para delegasi ATF untuk gerak bersama, gerak cepat dan garap semua potensi lapangan kerja demi pemulihan wisata di ASEAN. Tak lupa dia juga mengajak delegasi untuk jalan-jalan di beberapa destinasi menarik di Yogyakarta seperti Desa Nglanggeran di Gunungkidul, Yogyakarta yang menjadi Desa Wisata Terbaik versi UNWTO tahun 2021 lalu.

"Saya mengajak delegasi ATF untuk menjadi rojali, rombongan yang jalan-jalan dan membeli produk lokal agar membantu ekonomi lokal. Jangan jadi rohali, rombongan yang hanya lihat-lihat tanpa membeli. Jadi para menteri, tolong habiskan dolar Anda agar ekonomi Yogya bangkit kembali," ujarnya sambil tersenyum.





Baca artikel detikTravel, "Wapres: Dunia Wisata Kembali Berjaya Tahun Ini" selengkapnya https://travel.detik.com/travel-news/d-6550491/wapres-dunia-wisata-kembali-berjaya-tahun-ini.

Lebih baru Lebih lama