 |
| Ilustrasi Beras/republika |
Beropini.id - Harga beras di pasar tradisional Pasar Rebo Purwakarta naik. Bahkan kenaikan ini terjadi pada semua jenis beras, mulai dari beras berkualitas rendah hingga tinggi.
Menurut pedagang, kenaikan yang sudah terjadi sejak bulan Desember 2022 ini disebabkan pasokan dari tingkat distributor ke tingkat pasar berkurang.
"Desember udah mulai naik walau nggak sekaligus, bertahap. Kenaikan disebabkan satu belum panen, sekalipun panen, sedikit jadi belum bisa memenuhi kuota pasar. Dua, musim hujan, jadi agak susah," ujar Lia Nugraha ditemui di kiosnya, Kamis (02/02/2023).
Lia menjelaskan saat ini beras berkualitas rendah sebelumnya di harga Rp 8.500 per kilogram sekarang jadi Rp 10.000 per kilogram. Beras berkualitas tinggi atau premium sekarang dijual Rp 13.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 10.000/kg.
"Harga beras mengalami kenaikan harga sekitar Rp 1.500 hingga Rp 3.000 per kilogram. Harga beras saat ini tidak ada yang di bawah Rp 10.000 per kilogram," katanya.
Kenaikan harga ini diamini juga oleh pegadang beras lainnya yaitu Abdul Aziz. Ia mengatakan beras yang masuk ke lapaknya hanya sedikit.
"Biasa dapat 2 ton, sekarang 1 ton sampai 1,5 ton. Harga berasnya juga naik dari distributor karena langka. Jadi kami ikut naikan harga jual," ungkap Aziz.
Pedagang menyebutkan penyebab dari kelangkaan beras ini karena pasokan beras di beberapa distributor sudah pada habis sejak Natal dan Tahun Baru.
"Dari Desember 2022 kemarin, stok beras udah pada habis, terus sekarang langka karena belum pada panen lagi," kata Aziz.
Terpisah, Kepala Pimpinan Bulog Subang, yang mengatur ketersediaan gudang Bulog di Kabupaten Purwakarta Ramaizon mengatakan saat ini ketersediaan beras di gudang Bulog Purwakarta menipis.
"Saat ini stok beras di gudang Bulog Purwakarta hanya tersedia 10 ton. Hal itu terbilang sedikit karena memang beras sudah pada habis sejak Desember 2022 kemarin, terus saat ini belum juga panen raya," ucap Ramaizon kepada awak media.
Terkait kelangkaan yang terjadi saat ini, ia mengatakan belum ada permintaan stok beras dari para pedagang di Purwakarta.
"Memang belum ada permintaan, tapi diharapkan dalam waktu dekat pada Februari atau Maret 2023 sudah ada panen raya untuk beras. Sehingga ketersediaan beras sudah kembali normal," pungkasnya.
(yum/orb)
Baca artikel detikjabar, "Beras di Purwakarta Jadi Barang Mahal" selengkapnya https://www.detik.com/jabar/bisnis/d-6547270/beras-di-purwakarta-jadi-barang-mahal.